1. Dalam keadaan resesi, langkah apa sajakah yang dapat
dilakukan oleh pemerintah untuk mengantisipasinya jika dilihat dari sisi
moneter dan fiscal ?
2. Bagaimana
hubungan "CIRCULAR FLOW" antara unit ekonomi rumah tangga dan
perusahaan ?
Jawab !
1. -
Dari segi kebijakan moneter, dalam kondisi resesi perekonomian pemerintah dapat
mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Operasi Pasar Terbuka
Untuk
mengatasi resesi dapat dilakukan dengan menurunkan / mengurangi jumlah uang
beredar yang ada dimasyarakat melalui penjualan surat-surat berharga oleh bank
sentral kepada bank-bank umum. Dengan adanya penjualan surat-surat berharga ini
maka tabungan giral masyarakat dan cadangan yang dimiliki oleh bank umum akan
berkurang yang berarti jumlah uang beredar didalam perekonomian juga berkurang,
pada gilirannya permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa juga berkurang.
Berkurangnya permintaan akan menyebabkan terjadinya penurunan harga
barang-barang dan jasa (inflasi berkurang).
b.
Mengubah
Suku Bunga dan Tingkat Diskonto
Bank
sentral menurunkan tingkat diskonto dan suku bunga pinjaman yang diberikan
kepada bank-bank umum, maka biaya / bunga yang harus dibayar oleh bank-bank
umum menjadi lebih murah. Pada gilirannya bank-bank umum dapat memberikan
pinjaman kepada nasabahnya dengan suku bunga yang rendah pula. Jika suku bunga
kredit perbankan turun maka permintaan masyarakat terhadap kredit perbankan
akan naik dan ini akan menyebabkan bertambahnya jumlah uang beredar yang ada
dimasyarakat.
c.
Mengubah
Cadangan Minimal
Bank
sentral juga dapat mempengaruhi jumlah uang beredar dengan mengubah ketetapan
mengenai tingkat cadangan minimal (reserve requirement) yang harus dimiliki
oleh bank-bank umum. Jika bank sentral ingin mengurangi jumlah uang beredar,
maka bank sentral akan mewajibkan bank-bank umum untuk menaikan tingkat
cadangan minimalnya, dan meningkatnya cadangan minimal ini akan dapat
mengurangi tabungan giral pada bank-bank umum tersebut, dan dengan sendirinya
akan menurunkan jumlah uang beredar, begitu juga sebaliknya.
Dari segi kebijakan fiscal, dalam
kondisi resesi perekonomian pemerintah dapat mengambil langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Kebijakan Fiskal Defisit atau Ekspansif
Adalah kebijakan fiskal dimana
pengeluaran pemerintah melebihi penerimaannya.
b. Kebijakan Fiskal Surplus atau Kontraktif
Adalah kebijakan fiskal dimana
pengeluaran pemerintah lebih kecil dari penerimaannya.
c. Kebijakan Fiskal Berimbang
Adalah kebijakan fiskal dimana
pengeluaran pemerintah sama / seimbang dengan penerimaannya
2.
Hubungan
"CIRCULAR FLOW" antara unit ekonomi rumah tangga dan perusahaan
adalah sebagai berikut :
Rumah tangga menyediakan faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal)
bagi perusahaan. perusahaan memberikan balas jasa dari faktor produksi yang
diberikan oleh rumah tangga (tenaga kerja : gaji ; tanah: sewa). dari faktor
produksi yang ada, perusahaan kemudian menghasilkan/menyediakan barang dan
jasa. dari hasil balas jasa yang diberikan perusahaan, rumah tangga kemudian
dapat menggunakan/membeli barang dan jasa yang disediakan oleh perusahaan.